TANGSEL - Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan pemerintah, Polres Tangerang Selatan (Tangsel) bekerja sama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan kelompok tani setempat memanfaatkan lahan untuk dijadikan area ketahanan pangan. Salah satu lahan yang dimanfaatkan adalah milik Yayasan Beth Shalom di Kelurahan Rawa Mekar Jaya, Serpong, yang telah ditanami jagung, singkong dan berbagai jenis sayur mayur lainnya.
Launching lahan ketahanan Pangan Polres Tangsel dan pelaksanaan penanaman benih jagung awalnya dilakukan pada tanggal 20 November 2024, hari ini (19/2/2025), tanaman jagung telah siap dipanen, dalam acara yang dipimpin langsung oleh Kapolres Tangsel, AKBP Victor D.H. Inkiriwang, S.H., S.I.K., M.Si.
“Kami dari Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polres Tangsel hari ini melaksanakan panen raya jagung yang sudah ditanam sejak 20 November 2024. Alhamdulillah, puji Tuhan hari ini kita dapat memanennya. Ada dua jenis jagung yang kita panen, yaitu jagung pulut dan jagung manis, ” terang Kapolres Tangsel di lokasi panen raya.
Jagung tersebut ditanam di lahan seluas kurang lebih 3.000 meter persegi, dengan perkiraan hasil panen mencapai sekitar 2 (dua) ton. Kapolres juga menjelaskan bahwa hasil panen akan didistribusikan kepada masyarakat, kelompok tani di wilayah Pakujaya dan Pakualam, Kecamatan Serpong, untuk dikonsumsi dan dijadikan benih (bibit) guna ditanam kembali di lahan atau kebun masing-masing warga serta kedepannya kita akan bekerjasama dengan Forkopimda untuk mengelola hasil perkebunan ketahanan pangan Polres Tangsel ini sehingga dapat bermanfaat secara ekonomi untuk petani maupun semua masyarakat yang terlibat di dalamnya.
Selain panen raya jagung, Kapolres Tangsel juga memperkenalkan program terobosan baru dalam ketahanan pangan, yaitu budidaya ikan lele per keluarga.
“Selain jagung, kita juga membudidayakan ikan lele. Kami telah menyiapkan empat kolam di lahan seluas kurang lebih 1.000 meter persegi, dan secara simbolis tadi telah dilepas benih ikan lele ke dalam kolam tersebut. Diharapkan ini dapat menjadi komoditas tambahan dari program ketahanan pangan Polres Tangsel, ” lanjut AKBP Victor Inkiriwang.
Lebih lanjut, Polres Tangsel juga meluncurkan program inovatif budidaya ikan lele di masing-masing pekarangan rumah masyarakat. “Kami menginisiasi dan menyiapkan perlengkapan serta kebutuhan budidaya ikan lele di setiap pekarangan rumah masyarakat, dimana tahap awal kami menyiapkan 200 ember yang telah dimodifikasi khusus untuk budidaya ikan lele sekaligus untuk sayuran hidroponik di masing-masing rumah tangga. Program ini diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan rumah sebagai sumber pangan bergizi, ” pungkasnya.
Hadir dalam acara panen raya tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Tangsel, Ir. Yepi Suherman, M.M., perwakilan Kodim 0506/TGR Mayor Halim, Kepala BPN Tangsel Shinta Purwitasari, S.H., S.T., serta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Tangsel, Camat Serpong, dan Camat Serpong Utara.
Diharapkan program ketahanan pangan yang digagas Polres Tangsel bersama Forkopimda dan kelompok tani ini dapat memberikan manfaat nyata, mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, serta membawa kesejahteraan bagi warga Tangerang Selatan. (Hendi)